Sabtu, 06 November 2010

EDISI KELIMA




Salam Redaksi

A
ssalammu’alaikum Wr. Wb.
Salam jumpa lagi buat pembaca setia Habar Antaludin.

Alhamdulillah Edisi kali ini sudah edisi yang kelima, beragam berita dan artikel coba kami hadirkan, dengan harapan semoga bermanfaat.

Edisi pertama sampai kelima ini telah hadir, semoga dapat juga memberikan warna baru bagi keluarga besar Departemen Agama Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Dan kami juga berusaha untuk menerbitkan setiap edisi tepat waktu, yakni setiap tanggal 17 setiap bulannya. Tetap terbit, dengan segala keterbatasan yang ada.

Wassalammu’alaikum wr .. wb…

Penasehat :
Drs. H. Sayuti HD.

Pimpinan Umum :
Drs. H. Mahrus

Dewan Redaksi :
Drs. Syafruddin HMS
Drs. Abd. Wahab Sya’rani
Dra. Fadliah
Drs. Mustafa
HM. Yahya Yusuf, S.Pd.I

Pimpinan Redaksi :
H. Abdul Aziz, S.Ag.

Staf Redaksi :
Fathurrahman, S.Ag.
Mahlina Wati
Budi Arfianto, SE

Fotografer :
Budi Arfianto, SE.

Setting / Layout
Mahlina Wati

Redaksi menerima naskah dari pembaca yang sesuai dengan misi Habar Antaludin sebagai media dakwah, edukasi dan agama
 

Pelantikan Pejabat Di Lingkungan Kantor Departemen Agama Kab. HSS

S
enin, 18 Mei 2009 yang lalu, dalam sebuah acara yang sederhana, telah dilaksanakan Pelantikan Pejabat Struktural di lingkungan kantor Departemen Agama Kabupaten Hulu Sungai Selatan untuk madrasah dan kantor urusan agama. Jumlah pejabat yang dilantik adalah sebanyak 13 (tiga belas) orang berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor Kw.17.1/2/Kp.07.6/032/2009 tanggal 08 April 2009. Para pejabat tersebut dilantik oleh Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Drs. H. Sayuti HD, atas nama Menteri Agama RI.


Dalam sambutannya, Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten Hulu Sungai Selatan mengatakan bahwa “Mutasi pada dasarnya adalah sebuah tuntutan keadaan, namun permasalahannya adalah, apakah untuk sebuah sanksi lantaran tidak becus dalam melaksanakan tugas, atau refreshing, penyegaran untuk menghilangkan kejenuhan atau promosi jabatan. Pelantikan kali ini adalah refreshing dan promosi, oleh karena itu pengalaman masa lalu hendaknya benar – benar diambil hikmah sebagai guru yang paling baik. Bagi guru dituntut dedikasi dan prestasi, apalagi sertifikasi guru adalah sudah mengarah kepada profesi spesialisasi. Sedangkan bagi kepala KUA, ada 2 (dua) prinsip dalam menjalankan tugas utama yakni masyarakat dan undang – undang perkawinan dengan perangkat peraturannya. Kedua dasar pokok ini jangan sampai diabaikan karena merupakan dua sayap yang menerbangkan Departemen Agama ke tempat yang lebih tinggi. Untuk dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya adalah cintai tugas anda dan kerjakan dengan tulus. Itulah mengapa para pendahulu kita membuat logo Departemen Agama, Ikhlas Beramal”.

Pejabat yang dilantik tersebut adalah MUHAMMAD RAMADLANI, S.Ag. (staf pelaksana Urusan Agama Islam Kandepag. Kab. Hulu Sungai Selatan) sebagai KepalaKantor Urusan Agama Kecamatan Padang Batung, SAM’ANI (staf pelaksana Kantor Urusan Agama Kecamatan Telaga Langsat) sebagai Kaur Tata Usaha MTsN Telaga Langsat, Hj. NORJATI, SE (Kaur Tata Usaha MTsN Telaga Langsat) sebagai Kaur Tata Usaha MTsN Padang Batung Sungai Paring, Dra. Hj. RUSIMA (Kepala MAS Abul Hassan Durian Rabung) sebagai Kepala MAN 1 Kandangan, Drs. MARDIANSYAH (Guru Pembina MAS Abul Hasan Durian Rabung) sebagai Kepala MAS Abul Hasan Durian Rabung, Dra. Hj. NORYATI KAMARIAH (Kepala MTs Darul Ulum) sebagai Kepala MTsN Amawang, Drs. H.M. YUSUF SYU’AIB (Kepala MTsN Amawang) sebagai Kepala MTsN Durian Rabung, Drs. H. SAMHURI EL ADABI (Kepala MAN 1 Kandangan) sebagai Kepala MTsN Sungai Raya, Drs. H. NURHALIS (Guru Pembina MTsN Angkinang) sebagai Kepala MTs Al Ihsan Gambah Dalam, H. ASPANI A. S.Pd.I (Guru Dewasa MTs Darul Ulum) sebagai Kepala MTs Darul Ulum, SITI HAPSAH, S.Ag (Guru Madya MTs Ahmad Sani) sebagai Kepala MTs Ahmad Sani, FIKRIADI, S.Pd.I (Guru Madya Tk.I MIN Kapuh Amparaya) sebagai Kepala MIN Amparaya, JUHRIAH, S.Pd. (Guru Madya Tk.I MI sungai Hanyar) sebagai kepala MI Sungai Hanyar.

Pada pelantikan tersebut bertindak sebagai saksi Kepala Sub Bagian Tata Usaha Drs. H. Mahrus dan Kasi Mapenda Kantor Departemen Agama Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Drs. Abd. Wahab Sya’rani. (Aliens / 150609)



PEMILIHAN PENYULUH AGAMA ISLAM FUNGSIONAL
TELADAN TAHUN 2009

D
alam rangka peningkatan pengabdian bagi Penyuluh Agama Islam Fungsional dalam melaksanakan bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat, Kantor Departemen Agama Kabupaten Hulu Sungai Selatan melaksanakan Seleksi Pemilihan Penyuluh Agama Islam (PAI) Fungsional Teladan Tahun 2009, dengan berdasarkan Surat Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Prov. Kalimantan Selatan No. Kw.17.6/2/BA.00/1300/2009. tanggal 29 April 2009.



Seleksi Tingkat Kabupaten Hulu Sungai Selatan ini dilaksanakan pada tanggal 4 Juni 2009 dan Penyuluh Agama Islam Fungsional yang mengikutinya harus menyiapkan beberapa persyaratan dan data fisik sebagai berikut ;
I.           Bukti Fisik Aspek Bimbingan dan Penyuluhan :
1.           Fotocopy Surat Penugasan dari Pimpinan (Kasi Penamas )
2.         Fotocopy Program/ Jadwal pelaksanaan Bimbingan dan penyuluhan, atau fotocopy bukti hadir untuk masing-masing kelompok binaan.
II.         Bukti Fisik Aspek Kesetiaan dalam melaksanakan Tugas :
1.           Fotocopy SK Pengangkatan Pertama (CPNS)
2.         Fotocopy SK Pangkat Akhir.
3.         Fotocopy SK Pengangkatan Pertama Jabatan Penyuluh.
4.         Fotocopy SK. Jabatan terakhir sebagai Penyuluh.
5.         Daftar Riwayat Hidup
6.         DP3 terakhir 2 tahun.
III.       Bukti Fisik Aspek Pengabdian Masyarakat.
1.           Fotocopy SK Pengangkatan Ormas Islam / keagamaan
2.         Surat Keterangan dari Lurah/Kades/Kasi yang menyatakan telah membentuk kelompok Binaan untuk kegiatan  Bimbingan dan Penyuluhan.

Tahun 2009 ini jumlah peserta seleksi PAI Fungsional Teladan sebanyak 5 orang yaitu PAI Kecamatan Daha Utara, Daha Selatan, Angkinang, Telaga Langsat dan Kalumpang. Untuk menyeleksi PAI Fungsional ini dibentuk Tim Penilai dengan SK Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten Hulu Sungai Selatan Nomor : Kd. 17.06/6/BA.00/715/2009 tanggal 20 Mei 2009 yang terdiri dari 3 orang.

 

Dari hasil Seleksi ini keluar sebagai juara I adalah M. Ihsan.S.Ag (PAI Kecamatan Daha Utara) dengan predikat Baik Sekali dan Juara  ke II  : Rena Arianthy.S.Ag dengan predikat Kurang (PAI Kecamatan Daha Selatan), Juara III : Normiati .S.Ag dengan predikat Kurang (PAI Kecamatan Telaga Langsat). Demikian hasil keputusan dari Tim Seleksi PAI Fungsional Tahun 2009 dengan SK. Nomor : Kd. 17.06/6/BA.00/V/2009 tanggal 05 Juni 2009. Dan untuk mewakili seleksi PAI Fungsional ke Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan nanti adalah Juara I hasil seleksi tingkat kabupaten yaitu M.Ihsan .S.Ag ( PAI Kecamatan Daha Utara).

Melihat dari hasil seleksi PAI Teladan tahun 2008 dan tahun 2009 ini kami mencoba mengevaluasi dan menemukan adanya penurunan dari kenerja PAI Fungsional Kecamatan. Hal ini dapat dilihat dimana masing-masing PAI tidak ada kelompok binaan, pada hal dalam seleksi PAI Fungsional Teladan ini aspek bimbingan dan penyuluhan merupakan faktor yang sangat menentukan dalam penilaian.

Oleh karena itu dalam  rapat koordinasi dengan PAI Fungsional Kecamatan tanggal 13 Juni tadi kami sepakat untuk mengadakan latihan ceramah dalam pertemuan setiap bulan, mudahan –mudahan dengan adanya pelatihan ini diharapkan menambah wawasan dari PAI Kecamatan dan juga bisa membentuk kelompok binaan  pada masing-masing tempat tugas mereka sehingga untuk seleksi PAI Fungsional Teladan di tahun – tahun mendatang seluruh PAI Fungsional Kecamatan bisa menjadi peserta, sebagai bentuk untuk penilaian kinerja mereka (Dra. Fadliah, Kasi Penamas / 150609)



Persiapan Ujian Nasional Ponpes Salafiyah Wajar Dikdas 9 Tahun dan Program Paket C

 

Bertempat di Aula Kantor Departemen Agama Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Seksi Pekapontren melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi dengan pimpinan pondok pesantren Penyelenggara Wajar Dikdas 9 Tahun dan Program Paket C yang dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 11 Juni 2009. Rapat Koordinasi tersebut bertujuan dalam rangka persiapan dan pemantapan pelaksanaan Ujian Nasional Pondok Pesantren Salafiyah baik program Wajar Dikdas 9 Tahun maupun Program Paket C.

Pada kesempatan rapat tersebut, Kasi Pekapontren, Drs. Syafruddin HMS menyampaikan beberapa hal yang berkenaan dengan pelaksanaan UN PPS dan mengharapkan agar pelaksanaan UN PPS baik Wajar Dikdas 9 Tahun maupun Program Paket C dapat dipersiapkan dan dilaksanakan dengan baik dan dapat menghasilkan hasil yang memuaskan. Di samping itu beliau juga menyampaikan bahwa pada tahun ini setiap penyelenggara Wajar Dikdas 9 Tahun diberikan dana dari DIPA Kantor Wilayah Departemen Agama untuk menyelenggarakan Ujian Nasional sebesar Rp. 70.000 per santri dan juga dana kegiatan untuk Try Out / Uji Coba sebesar Rp. 48.000 per santri. Mudah – mudahan dengan adanya bantuan dana ini kegiatan Ujian Nasional Pondok Pesantren Salafiyah dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

Adapun jadwal kegiatan Ujian Nasional Pondok Pesantren Salafiyah untuk Tahun 2009 adalah untuk penyelenggara Paket C akan dilaksanakan pada tanggal 23 Juni 2009 sampai dengan 26 Juni 2009 dengan jumlah peserta sebanyak 210 (dua ratus sepuluh) orang santri pada 6 (enam) pondok pesantren, yaitu : PPS Al Ikhlas (110 orang), Ibnu Said (52 orang), Darul (28 orang), Raudhatul Ulum (13 orang), Al Azhar (15 orang) dan Babus Salam (10 orang)

Sedangkan untuk program Wajar Dikdas diikuti oleh 15 Pondok Pesantren Salafiyah dengan jumlah peserta 448 orang dengan rincian untuk tingkat Ula sebanyak 41 orang dan tingkat Wustha sebanyak 407 orang dan dilaksanakan pada 5 tempat. Untuk wilayah I bertempat di PPS Ibnu Said Taniran, yang terdiri dari PPS Al Azhar, Babus Salam dan Raudhatul Ulum. Untuk wilayah II terdiri dari 3 tempat yaitu di PPS Al Ikhlas dengan PPS Ibnu Umar, di PPS Darul Amin, dan di PPS PIP Habirau. Sedangkan kelompok ketiga di wilayah Kecamatan Daha Barat yang terdiri dari PPS Darul Hijrih, PPS Mambaul Ulum, Al Mursyidul Amin, Darul Aman, dan PPS Irsyadul Aulad. (M. Saufi, S.Ag. / 150609)






MAKNA  DAN  HIKMAH  IBADAH  HAJI

“’…Mengerjakan Haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu ( bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah …” (QS. Ali Imran : 97)

Ibadah Haji bukan hanya sekedar mendapatkan gelar Haji ditengah-tengah masyarakat, disamping melaksanakan ibadah ritual murni ibadah haji memberikan kesan pesan terhadap perjalannan kehidupan seseorang. Berbagai amaliah haji memberikan makna dan kesan yang dalam. Dengan mengerjakan Haji seseorang dapat mengambil I`tibar dan manfaat baik bersifat meteri ataupun maknawi. Kewajiban ibadah haji mngandung banyak hikmah besar dalam kehidupan  rohani seseorang mukmin, serta mengandung kemaslahatan  bagi seluruh umat Islam pada sisi agama dan dunianya.

Pendaftaran Calon Jamaah haji khususnya di kabupaten Hulu Sungai Selatan sampai pada bulan  Juni 2009 mencapai angka porsi 49.000 lebih, perkembangan ini begitu maju pesat seiring dengan meningkatnya minat masyarakat kita serta terdorong oleh  ke imanan yang kuat terhadap sang Khalik Rabbul Izzah betapa Allah SWT telah mewajibkan kepada orang-orang yang beriman yang mampu / Istitaah melaksanakan rukun Islam yang kelima ini.

Insya Allah dengan waktu yang tidak lama lagi, pelunasan Setoran  BPIH (Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji) penuh akan dibuka, diberbagai media massa telah diberitakan bahwa biaya pelunasan penuh BPIH yang rencananya akan dinaikkan ternyata tidak jadi dinaikkan, pernyataan ini dilontarkan oleh Sekretaris Dirjend. PHU (Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji Dan Umrah) di Jakarta, bahwa biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji tahun ini 2009 M/1430 H akan tetap seperti  biaya BPIH tahun 2008 kemarin. Walaupun beberapa komponen biaya operasional di Saudi Arabia mengalami perubahan namun tidak begitu berarti, akan tetapi biaya transportasi jamaah haji seperti pesawat Garuda Indonesia mengalami sedikit penurunan, yang pastinya kita masih menunggu Keppres tentang BPIH tahun 2009.

Diharapkan kepada seluruh Jamah  Calon Haji yang masuk dalam Alokasi Porsi Provinsi yang masuk dalam porsi keberangkatan bersiap-siap untuk melaksanakan prosesi tahap pelunasan BPIH ini, karena kalau menurut peraturan pemerintah tahun 2008 yang lalu, bagi jamaah calon haji tidak dapat melunasi karena sesuatu hal pada pelunasan tahap pertama sampai batas waktu  yang sudah ditentukan, maka dinyatakan mengundurkan diri/ menunda keberangkatan pada tahun yang berikutnya. Kemungkinan peraturan sebagaimana tersebut akan tetap diberlakukan pada tahun 2009 ini. (HM. Yahya Yusuf / 150609)


KHATAMAN MASSAL SD / MI
KECAMATAN KANDANGAN TAHUN 2009

S
iswa-siswi SD/MI se Kecamatan Kandangan yang telah khatam Al-Qur’an  mengikuti pelaksanaan Khataman Al-Qur’an massal yang diselenggarakan pada hari Rabu, tanggal 16 Juni 2009 dan bertempat di mesjid Al-Minah Kandangan dengan tema “Dengan Khatam Al-Qur’an SD/MI Kita Ciptakan Generasi yang Relegius. Peserta  yang mengikuti khataman Al-Qur’an berjumlah 580 (lima ratus delapan puluh) orang.

Hadir pula pada acara tersebut Kasi Mapenda Kandepag Kab. HSS Bapak Drs. Abd. Wahab Sya’rani  yang dalam sambutannya mengharapkan anak-anak tidak ada lagi yang buta huruf dalam baca tulis Al-Qur’an dan dapat membaca Al-Qur’an dengan fasih, beliau juga mengingatkan kita agar tidak hanya membaca tapi juga mengamalkan isi Al-Qur’an serta menghormati Al-Qur’an itu sendiri dengan tidak meletakkan ditempat yang tidak semestinya (dilantai tanpa alas). Acara tersebut juga dihadiri oleh Camat Kandangan yang diwakili oleh Sekcam Kecamatan Kandangan. (Yuli / 150609)


Mengenal Perguruan Tinggi (Bag. 3)

14.         Desaian Produk Industri
Program studi ini mempelajari seluk beluk rancangan berbagai produk industri manufaktur seperti mebel, motor, engsel, pompa, roda gigi, mobil unit, medical equipment, ruang eksibisi, interior transportasi, dan lain-lain produk inovasi ataupun produk baru dengan rancangan yang orisinal secara interdisipliner sehingga dihasilkan rancangan produk yang bernilai tambah (murah, prakris, aman, nyaman, unjuk kerjanya handal, tapi juga setetis ) dengan memanfaatkan aneka bahan seperti kayu, rotan, logam, plastic, polimer, kaca, aluminium, serta bahan-bahan sentetis lain seperti fiberglas, fleksiglas, aclirik, dll. Pelajarannya antara lain : gambar teknik, fisika dasar, komonikasi  visual, argonomi, pengetahuan material, berbagai desain, komputer grafis, desain grafis, marketing inovasi, apresiasi desain, manajemen industri, analisa nilai, sejarah dan perkembangan desain, computer aided industry design, estetika, dll.
Calon mahasiswa harus bisa menggambar dan siap untuk bekerja secara interdisipliner, sehingga perlu memiliki dasar yang kuat di bidang ilmu-ilmu eksakta, serta memahami ilmu-ilmu sosial. Peluang kerja di berbagai lembaga pemerintah (seperti : Deppen, Deperindag, LIPI, BPPT, Depkes, dll ), Konsultan, serta berbagai  perusahaan / industri manufaktur maupun industri periklanan. PTN yang membuka program studi ini :  Inst. Tekno. Surabaya.

15.         Ilmu Keperawatan
Program studi keperawatan merupakan bagian dari ilmu kesehatan yang mempelajari seluk beluk pelayanan untuk mempercepat penyembuhan/ pemulihan kesehatan, meningkatkan kesehatan, pencegahan penyakit serta pemeliharaan kesehatan.  Ilmu yang mendasari keperawatan terutama adalah ilmu kedokteran, seperti : anatomi, biokimia, erpidemiologi, farmakologi ( ilmu pengobatan, histology (ilmu jaringan tubuh), ilmu gizi, ilmu faal, ilmu kesehatan anak, ilmu syaraf, matabolisme, mikrobiologi, farasitologi, patologi, pernafasan, reproduksi, terapi psikiatri, dll.  Pelajaran keahliannya antara lain : keperawatan fisiologis, keperawatan bedah, keperawatan anak, keperawatan ibu, keperawatan jiwa, keperawatan masyarakat, dll. Disamping itu dipelajari pula ilmu sosial misalnya psikologi dan sosiologi.
Calon mahasiswa hendaknya memiliki dasar yang kuat dibidang biologi dan kimia, memiliki sifat sabar, penyayang, tidak takut  terhadap darah dan tidak mudah jijik, tidak buta warna. Peluang kerja : Depkes, rumah-rumah sakit baik pemerintah maupun swasta, Dosen , dll. PTN yang membuka program studi ini : Univ.  Indonesia.

16.         Psikologi
Program studi ini mempelajari gejala, aspek, dan kegiatan kejiwaan yang tampak melalui tingkah laku.  Gejala, aspek dan kegiatan tersebut antara lain: perasaan,  sikap, pikiran, minat, intelegensi, bakat, gangguan kejiwaan dan proses-proses kejiwaan lainnya seperti belajar, perubahan/perkembangan kejiwaan, dll. Hal-hal tersebut dikaji/dipelajari dengan pendekatan analisis terhadap berbagai bentuk tingkah laku, seperti : cara berbuat, cara berbicara/ berpikir, cara-cara merespon rangsangan baik fisik, verbal, maupun audio visual, dll. Pelajarannya antara  lain : psikologi umum, psikologi kognitif, psikologi faal, psikologi perkembangan,  psikologi sosial, psikologi perkembangan, psikologi  kepribadian, psikologi abnormal, psikologi pendidikan, psikologi industri, psikologi klinis, kesehatan mental, konstruksi tes psikologi, tes intelegensia, tes bakat, tes grafis, observasi dan wawancara, psikologi belajar, psikologi konsumen, kesukaran belajar, hambatan  perkembangan anak dan remaja, psikologi kriminal, psikologi agama, psikologi usia lanjut, modifikasi perilaku, rehabilitasi sosial, dll.
Untuk memperoleh gelar propesi “Psikologi”. Sarjana psikologi harus mengambil program profesi psikologi, dengan beban studi kurang lebih 28 SKS. Pelajarannya antara lain : praktik konseling, observasi dan wawancara, psikodiagnostik.psikologi pendidikan , psikologi klinis, kerja industri. dll.
Calon mahasiswa harus sabar, pandai mengendalikan diri, suka mencermati/menganalisa tingkah laku, serta perlu dukungan matematika sebab banyak analisis psikologi yang memakai perhitungan matematis. Peluang kerja : Depdikbud, Depkes, Kepolisian, Psikologi rumah sakit ataupun RS Jiwa, biro konsultasi psikologi, biro jasa penjualan dan advertensi, dan berbagai perusahaan memerlukannya terutama untuk staf ahli, penasehat dan personalia, serta dapat juga menjadi dosen. Program studi ini dibuka di Univ. Airlangga, Univ . Indonesia, Univ. Diponegoro, Univ. Padjadjaran dan Univ. Gadjah Mada (bersambung) (Aliens / 0409).

PERNIK – PERNIK CINTA


Rasulullah bersabda, Seseorang berkunjung kepada saudaranya yang dijalin karena Allah,  Allah mengutus malaikat untuk menelitinya, Malaikat bertanya,  kau mau kemana? Hendak mengunjungi saudaraku si fulan, Malaikat yang  menyerupai manusia itu bertanya lagi,  Apa karena kau ada keperluan dengan saudaramu itu? Tidak ada katanya,  apakah karena ada hubungan keluarga?  Tidak ada. apakah karena ada  kenikmatan yang kau harapkan darinya? Tidak ada. Lantas untuk apa kau kunjungi saudaramu itu? Lelaki itu menjawab tegas, Aku mencintainya karena Allah. Malaikat itu berkata, sesungguhnya Allah mengutus aku kepadamu untuk mengabarkan bahwa Allah mencintaimu, karena kau mencintai saudaramu itu, dan sungguh Allah memperkenankan dirimu ke sorga. ( HR.Muslim).

Salah satu tiket ke sorga adalah memiliki cinta karena Allah kepada saudara kita. Adakah tiket itu kita miliki?  Bila sudah ada, alhamdulillah. Peganglah tiket itu kuat-kuat, janganlah melepas yang ada, mengambil yang lain, karena dipandang lebih indah dan memukau, pada hal hanya kulit pembungkus yang menawan, didalamnya  racun yang membinasakan. Lebih parah lagi kita merasa telah memiliki cinta  kepada seseorang karena Allah, kita pegang erat dan tak kita lepaskan lagi,  pada hal cinta palsu yang dikemas karena Allah. Oleh karena itu sangat penting mengenal pernik-pernik cinta, agar dapat mengambil emas diantara loyang,  dapat memilih kawan diantara musuh yang mengaku kawan..

Ada orang yang cintanya itu karena kecantikan atau ketampanan, wajah yang jelita tubuh yang padat berisi, Orang yang memiliki cinta ini  bukan karena Allah. Secara manusiawi kita senang yang indah dan jelita menimbulkan kelezatan mata memandang, dan kelezatan melahirkan cinta. Namun saat kecantikan itu pudar, baik karena kecelakaan atau penyakit yang menggeroti diri, atau dimakan usia tua, pudar pula cintanya kepada orang itu.

Ada lagi orang yang cinta karena ada secercah harapan dibalik orang yang dicintai, seperti bawahan hormat dan patuh kepada atasan dengan harapan dirinya akan diberikan jabatan yang dia idamkan. Atau diberikan pekerjaan yang penghasilannya lebih banyak dari yang sekarang. Orang seperti ini pada hakikatnya bukan mencintai atasannya, tapi mencintai  jabatan atau pekerjaan yang dia harapkan. Cintanya akan merubah menjadi kebencian saat yang diharapkannya tak kunjung tercapai, atau diambil orang. Jelas ini juga bukan cinta karena Allah.

Seorang santri yang mencintai kiyai- nya, lantaran dari beliau itu  akan memperoleh ilmu yang dalam dan luas, sehingga nantinya orang akan menghormati dirinya, harta akan mudah didapat, pasilitas lainnya dari Pemerintah dan masyarakat  akan dapat dia manfaatkan, cinta santri kepada kiyai seperti ini bukan juga karena Allah.

Pernik-pernik cinta diatas hanya mengejar kepentingan duniawi, yang usianya terlalu singkat dan cepat  sirna karena cenderung menghalalkan segala cara. Marilah kita tanamkan  pernik-pernik cinta dijalan Allah, jadikan kehadiran kita menambah kebahagiaan orang lain.   Kehadiran kita dapat menenangkan hati mereka yang gelisah. Keberadaan kita ditengah - tengah mereka menambah semangat pengabdiannya kepada Allah.

Ya Allah. Engkau mengetahui apa yang tersirat dihati kami.

Masukkan kami dalam golongan hamba-MU yang mendapat kasih-MU. Tanamkan benih-benih cinta kami hanya pada-MU. Bila kami cinta kepada anak dan isteri, jadikanlah cinta itu menambah cinta kami pada-MU.Tanamkan cinta diladang hati kami kepada orang yang melabuhkan cintanya pada-MU. Agar kami dapat belajar kepada mereka untuk merindukan-MU. Jangan Kau tebarkan pernik-pernik cinta dunia, yang menyebabkan hati kami berlumpur.

Jangan Kau tinggalkan kami walau sekejap, karena kami adalah bayi yang selalu mengharapkan dekapan kasih seorang ibu. Bila Kau takdirkan kami harus berpisah, jadikan pertemuan dan perpisahan kami dalam menambah cinta pada-MU. (Anonim / 150609)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar